Daily Digest #96
- You have to choose between Software Delivered on Time and Good Software
- Spotify Squad framework — Part II
- The 18 ghosts in your infrastructure stack that can cause failure (and how to avoid them)
- QA Instability Implies Production Instability
- Introduction to Distributed System Design
- The RED Method: How to Instrument Your Services
Tags:
daily,
development
Publish web Jekyll + Netlify
Netlify adalah salah satu penyedia service untuk deploy aplikasi atau halaman web yang mendukung web statis atau dinamis melalui dukungan serverless web. Dengan menggunakan menggunakan Netlify, pengguna dapat membangun web tanpa harus memiliki atau berlangganan service ke penyedia server seperti AWS atau Digital Ocean. Untuk kasus saya, saya menggunakan Neetlify karena selain gratis untuk publish web ini, ada juga opsi berbayar dengan banyak dukungan fitur pendukung lainnya, di sini akan mencontohkan men-deploy dengan menggunakan gabungan antara Github sebagai SCM web static yang saya gunakan, yaitu Jekyll, Dan membuat pipeline dari Github ke Netlify melalui panel Netlify.
Domain
Untuk memudahkan deployment kita bisa memindahkan domain ke Netlify DNS manager, di sini kita bisa melakukan administrasi DNS yang biasanya ada di registrar.
Di panel ini kita bisa melakukan penambahan domain yang kita miliki, setelah menambahkan domain, kita diminta untuk melakukan perubahan domain nameserver, yang sebelumnya menggunakan registrar kita biasanya ke yang dimiliki oleh Netlify, daftar nameserver yang jakartadev gunakan.
dns1.p01.nsone.net
dns2.p01.nsone.net
dns3.p01.nsone.net
dns4.p01.nsone.net
Setelah menambahkan, kita bisa melakukan penambahan record di panel domain Netlify Domain tipe A
, MX
, TXT
dan lainnya.
Sesudah setup DNS A record yang disesuaikan dengan IP Address yang diberikan oleh Netlify
Read more →
Tags:
netlify,
development,
serverless